Rabu, 01 Desember 2010

berkomunikasi dengan cupang.

Jika antar sesama manusia atau hewan darat lainnya dapat ber interaksi & berkomunikasi melalui percakapan, suara & isyarat, maka jika di ikan cupang pun sebenar nya ada juga namun yang perlu kita cermati ialah:

bahasa tubuh & prilaku nya, jika kita sangat memahami nya maka kita akan selalu tau apa - apa saja yang di inginkan oleh ikan cupang peliharaan kita tersebut,.

ada pun bahasa tubuh & prilaku ikan cupang yang harus kita pahami ialah:

A. jika ikan di saat sedang berada di tempat nya, seperti:

jantur, aquarium, toples, atau di tempat yang memang bisa di kategorikan luas bagi ikan cupang, lalu ia bergerak ke atas, bawah, kanan & kiri dengan berlari - lari sendiri tanpa ada nya lawan maupun ikan lainnya, maka ikan tersebut bisa jadi sedang merespon bayangan diri nya sendiri, sambil juga merelaksasikan otot - otot nya, sekaligus penjelajahan tempat wilayah ia ber ada.

psychology ikan: sangat sehat & riang gembira.

B. jika ikan senang diam di bawah dasar tempat ia ber ada lalu ia tidak menggerakan sirip ingsang nya benar - benar diam, namun semua sirip ekor nya melebar atau aga mekar & agak miring sedikit, maka ikan tersebut sedang tertidur (bobo).

psychology ikan: sangat sehat & tertidur pulas.

C. ketika ikan setiap sekat pembuka nya di buka (tayang kan) dengan lawan jantan selalu lari -larian, sambil terkadang meliuk - liuk, ingin membikin busa, dengan posisi ekor di bawah (semi kuda laut), & terjadi lebih dari 5 menit tidak galak - galak maka ikan tersebut di nyatakan soubu berat.

psychology ikan: sedang ingin kawin (birahi tinggi).

D. jika ikan sering loncat - loncat ke permukaan air tempat ia tinggal nya, maka sebaik nya tempat ikan tersebut jangan lah di tutup & biar kanlah dalam keadaan terbuka dengan jarak renggang sekat yang agak jauh dengan lawan atau di taruh sendiri tanpa ada sesuatu di sekeliling nya maupun sekat penutup namun hal tersebut akan hilang sendirinya hanya kepanikan sesaat saja maka posisi air pun janganlah terlalu tinggi karena di khawatirkan ikan tersebut dapat loncat ke atas permukaan.

psychology ikan: ke panikan sesaat di tempat yang baru.

E. ikan selalu diam di atas (kuncup) jalan nya sempoyongan tidak stabil terkadang ikan suka menabrak nabrakan diri nya ke kaca aquarium, toples, tempat tinggal nya ia ber ada, seperti memoles - moles kencang maupun pelan.

psychology ikan: positif sedang merasakan sakit ada yang di rasa, karena adanya ke tidak nyamanan maka dengan cara memoles - moles tersebut ikan sedang menggaruk atau ingin mengeluar kan yang tidak enak di dalam badan (sisik) nya.

F. jika ikan suka meliuk - meliuk dengan menguncup kan badan nya lalu bergerak seperti ular, maka ikan tersebut sedang memasuki masa soubu nya.

psychology ikan: ikan baru masuk masa puber nya, pertambahan umur jika dalam waktu seminggu atau satu bulan ikan tersebut melakukan hal tersebut ber ulang - ulang sampai dua tiga kali sebaiknya ikan tersebut akan memasuki masa soubu berat dengan rentan masa yang panjang.

G. ikan selalu rajin bikin busa, ikan tersebut belum tentu soubu berat namun ikan tersebut sedang membuat sarang / busa yang menggumpal atau, wilayah kekuasaan nya (rumah) sebagai tanda bahwa ikan tersebut sudah cukup dewasa mampu mempertahan kan wilayah nya.

psychology ikan: sangat sehat, & type jantan seperti ini type jantan jika di kawinkan nanti nya akan siap mengasuh anak - anak nya.

H. jika ikan belum di beri pakan atau sedikit beraktifitas namun sering mengembang kempiskan labirin kedok nya seperti engap - ngappan dalam waktu jangka lebih dari satu minggu maka ikan tersebut mengalami positif gangguan pernapasan.

psychology ikan: sedang mengalami gangguan lendir pernafasan labirin.

I. ikan selalu mengambil nafas dengan cara menyentak - nyentak & dalam mengambil nafas bisa berkali - kali, & jika berjalan ikan selalu agak sedikit berat kebelakang sambil menyentak.

psychology ikan: ada nya gangguan (gejala) pencernaan (semi soucek) jika di lihat sisik nya belum positif mekar (bangun).

*demikian kurang lebih nya beberapa bahasa tubuh & prilaku pada ikan cupang yang harus kita sikapi dengan bijak, sehingga kita tidak menduga - duga dengan perkiraan yang keliru lagi, semoga catatan klinik kali ini dapat membantu untuk kedepannya bagaimana kita harus tetap memahami apa yang sedang di rasakan oleh ikan cupang kesayangan kita serta solusi nya untuk menghadapi pelbagai kasus serius lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar